Menparekraf Upayakan Cetak Lebih Banyak Santridigitalpreneur di Pangkalpinang Babel

 Menparekraf Upayakan Cetak Lebih Banyak Santridigitalpreneur di Pangkalpinang Babel

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan untuk mencetak lebih banyak santridigitalpreneur di Pangkalpinang, Bangka Belitung, untuk memperkuat dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif di wilayah itu.

“Di sini kita menjalin potensi kerja sama di bidang pengembangan dan penguatan SDM ekonomi kreatif dan pariwisata,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Kunjungannya ke Ponpes Modern Hidayatussalikin di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (11/8/2022).

Menparekraf Sandiaga mengatakan potensi kerja sama yang akan dijalin oleh Kemenparekraf dengan Ponpes Hidayatussalikin adalah dengan memberikan pelatihan terkait digitalisasi. Sehingga para santri Ponpes Hidayatussalikin bisa menjadi santridigitalpreneur, di mana sebelumnya Ponpes ini telah menerima bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional)Santripreneur yang diserahkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu.

“Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin sudah menerima award Santripreneur. Kita ingin tingkatkan lagi dengan digitalisasi untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan pengembangan kemampuan ini sangat penting dalam upaya membangkitkan sektor parekraf di Bangka Belitung. Karena, Bangka Belitung memiliki potensi wisata yang sangat kaya dan harus dikembangkan untuk membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“(Bangka Belitung) alamnya indah dan indah sekali, tinggal bagaimana kita mengemasnya, mempromosikannya, menjaganya, serta melestarikannya,” kata Sandiaga.

Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi; dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.

Ismail

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar