Memutus Mata Rantai Covid-19, Kapolda Metro Jaya Resmikan KTJ Cakra di Duren Sawit

 Memutus Mata Rantai Covid-19, Kapolda Metro Jaya Resmikan KTJ Cakra di Duren Sawit

JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Mohammad Fadil Imran hari ini,  melaunching Kampung Tangguh Jaya (KTJ) ‘Cakra’ di wilayah RW 01, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sabtu (20/2/2021) pagi.

Berdirinya Kampung Tangguh Jaya ‘Cakra’ ini merupakan program unggulan Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dalam rangka menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kampung Tangguh Jaya merupakan proyek kolaborasi warga di tingkat RW sehingga dapat memaksimalkan 3 T (tracing, testing, treatment) berbasis komunitas,” ujar Fadil.

RW 01 Pondok Bambu menjadi lokasi proyek percontohan Kampung Tangguh Jaya ‘Cakra’, yang wilayahnya tertinggi kasus penularan covid-19 di wilayah Jakarta Timur.

Fadil berharap dengan adanya penurunan angka dari terbentuknya Kampung Tangguh Jaya ‘Cakra’ dengan pelacakan aktif pada warga yang bergejala.

“Sebisa mungkin, masyarakat dapat memeriksakan kesehataannya melalui tes cepat dan memisahkan orang dengan gejala covid-19 untuk segera mendapat perawatan agar tidak terbentuk klaster keluarga,” jelasnya.

Kemudian, program Kampung Tangguh Jaya ‘Cakra’ juga menyasar warga yang terdampak covid-19 dengan membangkitkan UMKM dan pemberian bantuan seperti sembako dan sepeda.

“Kita berharap warganya kreatif, sehingga dapat terus bertahan di dalam kondisi yang serba sulit saat ini,” jelasnya.

Ia menyarankan agar tiap lingkungan Rukun Tetangga di RW 01 Pondok Bambu berkomunikasi untuk mengingatkan warga yang tidak pakai masker dan mengecek kondisi warganya.

“Sehingga ketika ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau terdampak sosial ekonomi, maka warga bersama-sama melakukan langkah-langkah di bawah dukungan pemerintah dan TNI-Polri,” papar Fadil.

Sebagai proyek percontohan Kampung Tanggung Jaya ‘Cakra’ di kawasan RW 01 Pondok Bambu, sejumlah wastafel portabel ditempatkan di depan jalan pemukiman warga.

Menjadi Bapak Asuh

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, bahwa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjadi bapak asuh Kampung Tangguh Jaya ‘Cakra’ di tiga titik zona merah penyebaran covid-19 di Jakarta Timur.

“Kampung Tangguh Jaya ‘Cakra’ ini ada tiga titik berdasarkan arahan dan kebijakan Kapolda Metro Jaya bahwa masing-masing Direktorat di Polda terlibat dalam pembangunan kampung tangguh, jadi tidak hanya polres saja,” kata Sambodo.

Alasan memilih lokasi tersebut sebagai lokasi KTJ ‘Cakra’ karena wilayah tersebut masuk dalam zona merah.

“Kita ambil di tiga titik yang paling merah di Jaktim, yang pertama di RW 02 dan RW 04 Kecamatan Makasar dan RW 01 Pondok Bambu yang saat ini diresmikan oleh Kapolda Metro,” tambah Sambodo. (Yor)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar