LAZISMU DIY Salurkan Beasiswa Pendidikan Sebesar Rp 189 Jutaan

Yogyakarta – LAZISMU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I.Yogyakarta melaksanakan pentasharrufan atau penyaluran dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dalam bentuk beasiswa melalui Program Pilar Pendidikan kepada tujuh mahasiswa berprestasi yang juga kader terbaik persyarikatan Muhammadiyah. Ke tujuh mahasiswa berasal dari Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penyerahan beasiswa dilakukan di Aula PWM DIY, Jumat (19/8/2022).

Ketua Badan Pengurus LAZISMU DIY Cahyono S.Ag mengungkapkan pilar pendidikan merupakan salah satu pilar yang ada di LAZISMU. Pilar yang lainnya adalah Kesehatan, Ekonomi, Sosial Keagamaan dan Lingkungan Hidup.

“Beasiswa yang saat ini diserahkan merupakan beasiswa Sang Surya dan diperuntukan bagi mahasiswa. Di mana tahun ini merupakan tahun penyerahan. Selain ada juga beasiswa Mentari, yang program ini sudah berjalan sekitar lima tahun. Beasiswa Mentari ini diberikan kepada siswa-siswi mulai dari jenjang TK- SMA” terangnya.

Cahyono menambahkan di program Pilar Pendidikan ini, LAZISMU juga menyalurkan untuk para guru. Di samping itu ada juga alokasi untuk institusi pendidikan.

“Pentasharrufan LAZISMU PWM DIY sebesar 189.143.069,-. Pentasharrufan sendiri sudah berjalan sejak awal tahun ini atau bulan Januari hingga bulan Desember mendatang. Dari dana yang ada sudah diserahkan masing-masing untuk beasiswa Sang Surya sebesar Rp 76 juta lebih, beasiswa Mentari sebanyak Rp 40 juta, untuk program peduli guru sebesar Rp 38, sedangkan untuk program Save Our Schooll sebesar Rp 24 juta dan cadangan Rp 9 juta” imbuh Cahyono.

Cahyono juga menyebutkan, beasiswa Mentari ini selain dari PWM juga bersumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bahkan ada tambahan dari Kantor Layanan (KL).

“Beasiswa LAZISMU ini berbasis pada pembinaan dengan pendampingan bagi si mahasiswa. Dan bagi keluarga ada program pemberdayaan ekonomi. Sehingga diharapkan keluarganya lebih sejahteta dan dapat membiayai kuliah si anak tanpa tergantung pada beasiswa” tandasnya.

Sementara itu Ketua Majelis Pemdidikan Dasar dan Menengah PWM DIY, Ahmad Muhammad yang diwakilkan Prof Dr Tasman Hamami MA menyatakan apresiasinya terhadap LAZISMU DIY yang melaksanakan pentasharrufan dalam program Pilar Pendidikan.

Menurut Hamami, pendidikan merupakan faktor kehidupan yang sangat strategis. Karena kemajuan sebuah negara ditentukan pada faktor pendidikan.

“Program beasiswa ini harus terus bergulir dan berkembang di masa-masa mendatang. Sehingga akan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” harapnya.|anjar