Komisaris Utama PT BPI Sri Andini: Tidak Mudah Untuk Membangun Pembangkit

 Komisaris Utama PT BPI Sri Andini: Tidak Mudah Untuk Membangun Pembangkit

Lahat – PT. Bukit Pembangkit Innovative (BPI) merupakan Perusahaan yang didirikan khusus untuk membangun dan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banjarsari 2×110 MW di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Pemegang saham BPI adalah PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk. (PT BA), PT. Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), dan PT. Navigat Innovative Indonesia (NII).

Sementara itu, BPI telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN pada tanggal 16 Januari 2007, untuk masa perjanjian selama 30 tahun.

Tidak terasa PT BPI ini memasuki usia 16 tahun. Dimana pada HUT ke-16 ini, PT BPI merayakannya dengan begitu meriah dan penuh kekeluargaan.

Rangkaian puncak perayaan PT BPI berlangsung, di lokasi PLTU Banjarsari dan dilanjutkan acara syukuran di Hotel Grand Zuri Lahat, Minggu (28/8/2022).

Acara HUT BPI ini semakin meriah dengan kehadiran Komisaris Utama PT BPI Sri Andini, Dirut PT BPI Wibisono serta para direktur dan komite PT BPI, juga pendiri PT BPI tokoh pers nasional HM Soleh Thamrin.

Begitu pula saat gelaran acara Syukuran di Ballroom Hotel Grand Zuri juga dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang dan Forkompinda.

Sri Andini dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur di usia BPI ke-16. “Tidak mudah untuk membangun pembangkit. Kita patut bangga di Lahat bisa mengatasi krisis energi listrik secara nasional,” kata Sri Andini.

Caption foto. Komisaris utama PT Bukit Pembangkit Inovatif Sri Andini dan Sayid Iskandarsyah Ketua PWI Jaya.

Lanjutnya, semangat BPI berjuang membangun PLTU ini semata-mata sumbangsih BPI ketika disebutkan Sumsel lumbung energi.

“BPI wajib membangun dan memastikan ketersediaan pasokan bahan baku listrik di Indonesia,” ujarnya.

Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan terima kasih dan kiranya PT BPI dapat bersinergi dan membantu UMKM di Lahat.

Begitu pula yang disampaikan Dirut PT BPI Wibisono, dimana insan karyawan BPI yang selalu berjuang untuk BPI.

“Alhamdulillah hari ini 16 tahun waktu yang cukup panjang bagi perusahaan  untuk berproses yang tadinya mengalami jatuh bangun mengelola dan mengoperasikan PLTU Banjarsari,” ungkapnya.

Menurut Wibisono, patut disyukuri dalam berproses tersebut, BPI menunjukkan perkembangan yang baik dengan dukungan stakholder.

Selain itu, patut  disyukuri dalam berbagai acara dengan kegiatan yang lebih baik lagi di samping internal di Banjarsari bahwa program BPI telah melibatkan masyarakat dengan kegiatan CSR lainnya.

Wibisono juga menekankan soal pengembangan atau development ke depan karena PT BPI sudah saatnya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan. Dengan mengakomodir energi baru dan terbarukan.

Ulang tahun dengan tema sinergy for brighter future, menandakan bahwa perusahaan ini akan berkembang dan maju ke depan untuk berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.

Dengan memiliki militansi yang kuat makin mendorong semangat PT BPI membangun Indonesia.

Wibisono juga menyampaikan terima kasih atas capaian saat ini kepada stakeholder dan pemerintah kabupaten Lahat.

Ia juga  proyeksikan BPI akan mengirim net energi listrik 1,4 miliar kWh. Suatu produksi yang luar biasa. Dengan demikian produksi listrik dari BPI akan lebih kompetitif ke PLN.|Rls

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar