Kodam Jaya Gelar Do’a Bersama Menyongsong HUT Ke – 76 TNI

 Kodam Jaya Gelar Do’a Bersama Menyongsong HUT Ke – 76 TNI

JAKARTA – Dalam rangka menyongsong peringatan HUT ke – 76 TNI, segenap keluarga besar Kodam Jaya/Jayakarta melaksanakan doa bersama para pemeluk agama secara serentak, untuk umat muslim bertempat di Mesjid Al-Jihad Makodam Jaya, sedangkan untuk umat Nasrani di Lantai Dua Gd. Bintaldam Jaya dan umat Hindu di Lantai Tiga Gd. Bintaldam Jaya, Makodam Jaya Jl. Mayjend Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur, Senin (04/10/2021).

Adapun secara teknis pelaksanaan doa bersama tersebut untuk yang beragam Islam dilaksanakan di Mesjid Al-Jihad Makodam Jaya, dipandu oleh Rohaniawan dari Bintaldam Jaya diawali dengan sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil selanjutnya ditutup dengan doa bersama.

Yang beragama Katolik dan Protestan dilaksanakan di Lantai dua Gd. Bintaldam Jaya dengan melaksanakan kegiatan ibadah Oikumene, lagu-lagu pujian, firman Tuhan da doa. Selanjutnya yang beragama Hindu dilaksanakan di lantai tiga Gd. Bintaldam Jaya dengan kegiatan Mekidung, Puja Trusandya dan doa.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan persnya menyampaikan, bahwa kegiatan doa bersama secara serentak oleh para pemeluk Agama tersebut, selain dilaksanakan di lingkungan Makodam Jaya, juga dilaksanakan oleh Kesatuan-Kesatuan jajaran Kodam Jaya yang berada di luar lingkungan Markas Kodam Jaya.

Lebih lanjut Kapendam menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atau Tuhan YME, serta seraya memanjatkan doa semoga di usia nya yang ke-76 ini, keluarga besar TNI dalam pengabdiannya kepada bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini, senantiasa mendapat bimbingan dan lindungan Allah SWT, diberikan keselamatan, kesehatan serta kemudahan dalam mengemban tugas dan pengabdiannya guna mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, jelas Kapendam.

Selama kegiatan doa bersama tetap berpedoman pada ketentuan dan disiplin protokol kesehatan, serta jumlah jamaah pun dibatasi maksimum 20% dari kapasitas ruangan, pungkas Kapendam Jaya.
(Rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar