Kapolda Bagikan Ratusan Rompi Kepada Jurnalis, Aman kah?

JAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana membagikan ratusan rompi orange bertuliskan Press,  diperuntukkan bagi jurnalis meliput kegiatan demo dari PA 212, FPI, GNPF dan Ormas-ormas dalam rangka penolakan pengesahan UU Omnibus Law.

Secara simbolis, rompi ini dibagikan kepada tiga perwakilan wartawan, Forum Wartawan Polri (FWP), Jurnalis Jakarta Pusat (JJP) dan Lensa Pusat.

Kapolda menuturkan, rompi ini diberikan mengingat sebelumnya ada beberapa wartawan yang diamankan oleh jajarannya.

“Kami lakukan melihat pengalaman yg lalu rekan pers yang ikut diamankan anggota keamanan. Sehingga dengan ada rompi ini bisa membedakan rekan pers dan para pendemo atau apalagi kelompok yang melakukan anarkis atau anarko,” jelas Nana di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2020).

Ia melanjutkan, dengan adanya rompi ini, anggota bisa lebih humanis dengan wartawan.

“Saya mengharapkan rekan pers harus ada jarak dengan kelompok pendemo atau apalagi yang kelompok akan mengarah ke kerusuhan. Harapan kami begitu,” jelas Nana.

Nana meminta kepada anggota Polri yang bertugas du lapangan untuk lebih humanis kepada wartawan. Mengingat tugas wartawan dilindungi Undang-Undang.

“Untuk anggota yang tugas di lapangan untuk tetap humanis kepada wartawan,” tegasnya.

Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Faruk mengapresiasi adanya pemberian rompi ini.

“Iya semoga dengan adanya pemberian rompi ini anggota Polri lebih humanis terhadap media dan wartawan bisa meliput dengan aman nyaman,” ujar Faruk di Monas.

Ketua Jurnalis Jakarta Pusat (JJP) Komarudin Bagja Arjawinangun pun mendukung program ini.

“Kami Pokja Jakpus sangat mendukung program dan kebijakan ini, kita dapat lebih aman melakukan peliputan,” tutur Bagja.(Yor)