Jelang HUT KAI ke-15, Pengurus DPP Ziarah ke Makam Adnan Buyung Nasution

Jakarta – Kongres Advokat Indonesia (KAI) pimpinan Adv Erman Umar SH., melaksanakan ziarah ke makam tokoh dan pendidiri KAI yang memperjuangkan dan membesarkan organisasi advokat tersebut.

Kegiatan Ziarah ini menjadi rangkaian dari peringatan HUT KAI ke-15 yang jatuh pada 30 Mei, yang berlangsung di TPU Tanah Kusir Jakarta, Minggu (28/05/2023).

Pengurus DPP KAI yang dipimpin Presiden KAI Adv Erman Umar SH., berziarah ke makam Pendekar hukum, pengacara senior, yang juga aktivis HAM Adnan Buyung Nasution dan President DPP KAI Pertama Indra Sahnun Lubis, SH.

Presiden KAI Adv Erman Umar SH., mengungkapkan, menjelang HUT KAI ini, kami Pengurus Pusat KAI mengunjungi makam Adnan Buyung Nasution.

“Seorang Adnan Buyung Nasution tidak diragukan lagi. bukan hanya di dunia advokat, ia sebagai pejuang keadilan, juga pejuang demokrasi di Indonesia, malahan ia juga merupakan salah anggota Anggota International Advisory Council of SIM (Utrecht) dan juga dikenal di kalangan internasional untuk bidang-bidang demokrasi,” kata Erman Umar.

Lebih lanjut Erman menjelaskan, Adnan Buyung Nasution banyaknya memiliki kader-kader yang berkelas di dunia Advokat. Bahkania juga sebagai inspirasi bagi para Advokat.

“Kita ingin mengingat kembali tokoh ini, supaya kader-kader advokat ke depannya ada yang akan tampil bisa merepresentasikan atau mewujudkan bentuk lain dari Bang Buyung, Keadilan dan profesi peradilan yang bebas yang tidak memihak, itu yang harus di dukung oleh profesi advokat yang kuat,” ujarnya.

Vice Presiden KAI Adv. Aprillia Supaliyanto., M.S., S.H., menyebutkan, Adnan Buyung Nasution merupakan bangunan hukum Indonesia, pergolakan hukum di Indonesia identik dengan seorang Adnan Buyung Nasution.

“Luar biasa, sampai sekarang belum ada tokoh yang bisa mengantikannya, pemikiran seorang Bang Buyung tetap mengalir sampai saat ini,” ujarnya.

Untuk itu Aprillia menyebut, tinggal kita yang muda sebagai penerusnya, perlu mengimplementasikan pikiran dari Bang Buyung. beberapa hal diantaranya yang belum bisa ia wujudkannya, tapi hal tersebut diwariskannya kepada kami.

“Bang Buyung berharap kepada kami yang bisa meneruskan, bisa mengepresikan dan bisa mewujudknnya. Teruskan Perjuangan Bagi Kaum Miskin Yang Tertindas, ini merupakan konsen dari Bang Buyung yang luar basa sejak tahun 1970,” paparnya.

Lanjutnya, keberpihakan Bang Buyung kepada rakyat yang tertindas luar biasa, ini salah satu yang juga menginspirasi kami dikalangan professional Lawyer.

“Professional lawyer jangan sekali-kali berorientasi pada uang, tapi tanamkan pada diri kalian nilai-nilai kejuangan, nilai-nilai pengabdian, itulah yang namanya Lawyer, kata Bang Buyung,” tambah Aprillia. |vn