Jagat Digital Buku Karya Agus Sudibyo Resmi Diluncurkan

JAKARTA – Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, meluncurkan buku yang berjudul, Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan, yang berlangsung di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Selaku penulis Buku, Agus Sudibyo mengungkapkan, buku ini merupakan salah satu upayanya mengajak para pembaca dan masyarakat Indonesia umumnya, untuk lebih berpikir kritis tentang bagaimana posisi Indonesia sebenarnya di tengah arus digitalisasi saat ini.

“Buku ini tidak bermaksud untuk bersikap antipati terhadap digitalisasi, tapi lebih sebagai sebuah ajakan untuk bersikap kritis terhadap digitalisasi sikap. Menurut saya penting agar kita sebagai bangsa sebagai masyarakat agar tidak larut dalam arus yang kuat sekali yaitu arus digitalisasi,” kata Agus.

Lanjutnya, bukan untuk menolak digitalisasi yang terjadi, harus diakui jika digitalisasi telah memberi banyak manfaat kepada manusia.

“Tapi, saya ingin mengajak pembaca untuk berpikir strategis tentang posisi Indonesia di tengah arus besar digitalisasi,” ujarnya.

Buku yang memiliki tebal 465 halaman ini, di dalam isi buku tersebut, dipaparkan hasil riset dari berbagai negara, melihat dimensi-dimensi “anti-demokrasi” fenomena digitalisasi yang terlanjur melekat dengan terminologi demokratisasi.

Selain itu, buku ini menekankan perlunya keseimbangan perspektif dalam menelaah revolusi digital, posivistik maupun kritis. Dalam konteks ini, integrasi suatu negara ke dalam lanskap informasi global membawa pengaruh positif sekaligus dampak destruktif.

Buku karya Agus Sudibyo ini ternyata mendapat dukungan, salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang mengisi kata sambutan, serta pakar komunikasi Sony Subrata yang juga mengisi kata pengantar di halaman buku ini.

Selanjutnya Buku Jagat Digital ini diterbitkan dan dipublikasikan untuk dijual oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), dimana masyarakat sudah dapat dibeli mulai hari ini.(van)