Di Kalsel, TNI-Polri Jalan Kaki Selama 2 Hari Kawal Logistik ke Desa Terjauh

 Di Kalsel, TNI-Polri Jalan Kaki Selama 2 Hari Kawal Logistik ke Desa Terjauh

BANJARMASIN – Polres Hulu Sungai Tengah (HST) Polda Kalsel bersinergi dengan TNI mengamankan pendistribusian logistik Pilkada serentak tahun 2020 ke Desa terjauh yaitu Desa Aing Bantai dan Desa Juhu, Minggu (6/12/2020).

Pendistribusian logistik Pilkada tersebut dilepas langsung oleh Camat Batang Alai Timur Sahri, Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf. Subhan dan Kapolsek Birayang Ipda Erikson di halaman kantor Kecamatan BAT.

Ketua PPK Kecamatan BAT, Muhammad Ihsan mengatakan ada 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dituju oleh anggotanya. 1 TPS di Desa Juhu dan 2 TPS di Desa Aing Bantai di Kecamatan Batang Alai Timur.

“Jumlah pemilih di Desa Juhu ada 42 orang dan Desa Aing Bantai berjumlah 192 orang,” kata Ihsan.

Sementara itu, Kapolsek Birayang Ipda Erikson dalam kesempatan itu mengatakan bahwa TNI-Polri siap mengamankan penyelenggara Pemilu meski di daerah terjauh sekalipun.

“Kita doakan semoga rekan kita yang melaksanakan tugas diberikan kekuatan kesehatan hingga berakhirnya perhelatan Pilkada setentak 2020,” tutur Erikson.

Danramil 1002-10/Birayang, Kapten Inf. Subhan mengatakan bahwa kegiatan pengamanan logistik untuk TPS terluar ini adalah bukti bahwa sinergitas TNI-Polri tetap solid kapan saja dan di manapun berada.

“Medan yang terkadang landai, kemudian disambut dan terjal dan mendaki serta menyeberangi sungai yang cukup lebar dan arus deras tidak menyurutkan tim pengamanan logistik melaksanakan tugas mengabdi untuk negeri. Ini bukti bahwa TNI-Polri benar-benar solid,” tukas Subhan.

Di tempat terpisah, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto menjelaskan bahwa anggota pengawal logistik tersebut menempuh perjalanan selama 2 hari untuk mencapai Desa Juhu.

“Medan yang jauh dan terjal hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Kurang lebih 2 hari 1 malam tim sampai di Desa tujuan,” jelas Danang. (Yor)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar