Kementerian Perindustrian Suport JIFFINA

 Kementerian Perindustrian Suport JIFFINA

YOGYAKARTA – Direktur Jendral IKMA Gita Wibawaningsih mengungkapkan produk furniture merupakan salah satu produk andalan ekspor Indonesia. Oleh karenanya pemerintah selalu mendorong pertumbuhan ekspor furniture

“Ekspor furniture hingga November 2019 mencapai  USD 1,7 juta yang artinya  ekspor di sektor furniture naik sebesar 12,6 persen” terang Gita Wibawaningsih dalam sambutan Lounching Nasional Jogja Internasional Furniture & Craf Fair Indonesia (Jiffina) di Ambarukmo Hotel, Rabu malam (15/1/2020).

Jiffina yang memasuki tahun ke 5 ini akan digelar di Jogja Ekspo Center (JEC) pada 14-17 Maret 2020. Di mana Jiffina tahun ini bersamaan dengan konferensi tahunan ASEAN Furniture Industries Councl (AFIC) di Yogyakarta.

Gita juga menjelaskan pertumbuhan ekonomi di triwulan semester pertama mencapai 5,02 persen. Dan produk furniture menjadi salah satu penyumbang terbesar.

Lebih jauh Gita mengatakan di tengah era revolusi industri 4.0 dimana jual beli bisa dilakukan dengan online, namun pameran furniture dan kerajinan tetap harus dilakukan. Karena buyers bisa melihat langsung produknya.

Guna bisa bersaing dengan negara lain,  Gita berharap pelaku bisnis furniture dan kerajinan harus selalu melakukan inovasi. Baik inovasi pengembangan bahan baku, desain hingga inovasi pemasaran.

Sementara itu Ketua Forum Jiffina Jawa-Bali, Timbul Raharjo mengatakan persaingan furniture dan kerajinan sangat ketat. Dengan gelaran Jiffina yang akan memasuki tahun ke 5 ini diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha giat memasarkan produknya.

“Jiffina 2020 ini kami targetkan dikunjungi sebanyak 1.030 buyers dari 65 negara. Dan target transaksi sebesar USD 80 juta” tandas Timbul. (van/njar)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar