Bekasi – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 16.05 WIB, mengakibatkan sebuah pohon tumbang di depan Toyota Astrido Pondok Gede, Jl. Masjid Nurul Ihsan, Kelurahan Jatiwaringin.
Dalam kejadian tersebut dua orang menjadi korban, namun berkat aksi heroik Bripka Wardoyo, Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Gede, kedua korban berhasil diselamatkan.
Korban yang tertimpa pohon tersebut adalah Rahmad Ramadhan (24) pengemudi taksi online asal Bandar Lampung, yang mengalami cedera di bahu kanan dan kaki kiri.
Korban lainnya, Maysari (49), pedagang cendol durian asal Tangerang, ia tidak mengalami luka fisik, namun gerobak dagangannya rusak parah.
Keduanya tengah berada di lokasi saat pohon karet di samping pos keamanan tiba-tiba tumbang.
Saksi mata Adi Santiko dan Maulana Roman Nudin, menceritakan kejadian bermula saat Rahmad Ramadhan membeli cendol durian dari Maysari ketika hujan rintik disertai angin kencang menerjang.
Mengetahui kejadian tersebut, Adi Santiko dan Maulana Roman Nudin bersama warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke kantor Toyota Astrido Pondok Gede dan menghubungi Bripka Wardoyo.
Bripka Wardoyo segera memimpin penanganan bersama tim gabungan yang terdiri dari Tim PLN Pondok Gede: Memutus aliran listrik pukul 16.20 WIB untuk mencegah bahaya lanjutan (dipimpin oleh Basuki), serta Tim Rescue Damkar Kota Bekasi: Memulai pemotongan pohon menggunakan gergaji mesin pukul 16.30 WIB (dipimpin oleh Andi Fahmi), juga Petugas Medis: Memberikan perawatan medis kepada korban.
Proses evakuasi berjalan cepat dan terkoordinasi. Satu jalur jalan berhasil dibuka untuk kendaraan roda empat pukul 16.40 WIB.
Pemotongan kabel listrik dan fiber optik yang tertimpa pohon dilakukan pukul 17.30 WIB untuk memudahkan pemindahan tiang listrik yang juga tumbang.
Pukul 17.35 WIB, tiang listrik berhasil digeser ke tepi jalan. Pukul 18.15 WIB, Rahmad Ramadhan dilarikan ke RSUD Pondok Gede untuk perawatan intensif.
Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian bersama TNI, Damkar, dan PLN melakukan beberapa tindakan, antara lain mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas, melakukan pemotongan pohon tua dan berpotensi tumbang, serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Aksi cepat dan responsif Bripka Wardoyo dan tim gabungan berhasil meminimalisir dampak buruk dari kejadian pohon tumbang tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan pentingnya kerja sama antar instansi dalam penanggulangan bencana.
